Huft..
Sampai hari ibu sudah berakhir dan terlewati.. tampaknya aku masih ga bisa mengingat satu hal pun yang sudah kau lakukan buat aku.. terlalu parah kerusakannya ya kelihatannya.. hehehe..
apapun yang telah aku lakukan untuk mengambil hatimu.. ternyata bagimu tetap tiada artinya..
Ibu..
Masih teringat dibenakku ketika itu.. sampai aku berucap ketika itu.. tolong pada kali ini saja.. jadilah ibu buat aku.. dan ternyata.. itupun tak dapat membuatmu berpaling melihat aku..
Bahkan ketika anakku lahir, cucu pertamamu ibu.. semua orang bilang cucu pertama lebih mungkin diperhatikan.. hal itu pun ternyata tak menggoyahkanmu..
Bahwa benar.. hai anak - anak.. hormatilah ayah dan ibumu supaya lanjut usiamu.. hanya saja engkau lupakan perihal.. wahai orang tua.. jangan timbulkan sakit hati pada anakmu..
Ibu..
sampai kapan kau suruh aku yang mengerti ? sekuat - kuatnya kamu suruh aku kuat.. mengapa kamu tak hiraukan batas kekuatanku ?
Ibu..
dengan segala perihnya hati ini.. haruskah aku ucapkan selamat hari ibu padamu ? tanpa satupun kenangan manismu di benakku..
Aku berusaha.. aku berusaha mengingat ketika engkau masih aku idolakan.. Sangat - sangat aku idolakan sampai aku tak hiraukan diriku sendiri..
Aku berusaha mengingat segala hal itu.. tidak ada satupun yang dapat aku ingat.. Tampaknya hatiku menghapusnya untuk mencegah sakit hatiku lebih dalam ??
Ibu..
Apakah kamu berpikir bahwa.. hanya kamu yang dapat terluka? tak pernah terlintas kah dibenakmu.. seberapa luka yang sudah kamu tusukkan ke hatiku..
Masih teringat ketika kamu terluka.. aku berusaha kuatkan kamu.. aku tanggung bersama penyebab lukamu tanpa menghiraukan bahwa penyebab luka itu menggores aku.. tapi mengapa.. kamu malah tusukkan belati itu ke aku ?
luka yang semakin besar ketika aku harus melihat keadaan keluargaku yang seharusnya dapat aku jalani dengan indah.. kau hancurkan hanya dalam 1 malam..
bu..
sungguh aku menyesal .. aku sangat menyesal.. andaikata aku superman.. seorang manusia super.. dapat menyelesaikan segala masalah dan tetap kuat..
well bu.. maafkan aku jika ternyata aku tak dapat memenuhi keinginanmu untuk tetap kuat walau telah beribu pedang kau tusukkan kepadaku..
m a a f
0 komentar:
Posting Komentar
Kalau berkenan memberikan komentar, harap menggunakan kalimat yang santun dan tidak membahas topik lain di luar konten blog ini. Terima kasih.