Kayu sanrego, Obat Kuat mujarab dari Bugis

Kayu sanrego, obat kuat mujarab dari Bone

Ilustrasi pasangan suami istri.

Salah satu penyebab runtuhnya rumah tangga adalah tidak harmonisnya hubungan di ranjang antara pasangan suami istri. Tidak harmonisnya hubungan ini bisa disebabkan karena ketidakpuasan yang dirasakan oleh salah satu pihak.

Untuk para lelaki yang mempunyai keluhan tidak bisa memuaskan istri di ranjang, tidak ada salahnya mencoba obat alami dari alam yang bisa membuat istri anda ketagihan. Salah satu obat alami tersebut adalah kayu Sanrego.

Kayu Sanrego dalam bahasa latin disebut dengan Lunasia Amara adalah jenis tumbuhan semak belukar dan umumnya tumbuh di atas tanah yang berbatu. Kayu sanrego adalah jenis kayu yang banyak ditemukan di kawasan timur Indonesia dan tepatnya tumbuh subur di Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.

Manfaat kayu Sanrego ini dipercaya mampu menandingi obat kuat lainnya seperti pil biru, viagra dan sebagainya. Secara tradisional batang kayu ini memberikan efek menaikkan gairah seksual pria, mengobati penyakit malaria, diabetes dan gigitan ular.

Konon katanya, khasiat kayu yang sudah dikenal sampai ke India ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani di desa Sanrego kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Pada mulanya petani tersebut menambatkan kudanya di semak-semak secara kebetulan kuda ini memakan kayu salah satu tanaman dan sejam kemudian kudanya menjadi agresif. Petani itu lalu mengambil lalu mencoba meminum air rebusannya

Walaupun demikian, untuk mendapatkan kayu ini bukanlah hal yang mudah, karena untuk mendapatkannya harus mendaki tebing bebatuan serta melibatkan warga yang paham betul tentang kayu ini.

Namun demikian, cara menggunakan kayu ini tergolong sangat mudah, yakni hanya direndam minimal 15 menit ke dalam air hangat atau air putih, baik daun, ranting serta akarnya berfungsi sama. Namun, warga percaya bahwa yang paling efektif dari tumbuhan ini adalah bagian akarnya.

*dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Kalau berkenan memberikan komentar, harap menggunakan kalimat yang santun dan tidak membahas topik lain di luar konten blog ini. Terima kasih.

Next previous home